6 Langkah Melakukan Uji dan Memahami Hasil Statistik Deskriptif dengan SPSS

Posted by

hai Sobat Portal Analisis, kali ini kita akan membahas materi tentang cara analisis deskriptif menggunakan software SPSS. Apa itu statistik deskriptif?

Statistik deskriptif adalah cabang dari ilmu statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan data yang ada, menggunakan metode numerik dan grafik untuk mengumpulkan, mengorganisir, menggambarkan, dan menjelaskan data. Statistik deskriptif juga digunakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang data, seperti distribusi, pola, kompleksitas, dan variasi. Beberapa contoh statistik deskriptif yang umum digunakan adalah mean, median, modus, dan standar deviasi

statistik deskriptif spss

Data yang digunakan dalam uji ini adalah data nilai 30 siswa dalam mata pelajaran Matematika. Data tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini.

6 langkah uji statistik deskriptif menggunakan SPSS :

  1. Persiapkan data yang akan dianalisis (contoh kali ini akan menggunakan data nilai mata pelajaran Matematika)
  2. Buka program SPSS nya, selanjutnya pada pojok kiri bawah, klik Variable View. Kemudian pada bagian Name tuliskan Nilai, pada bagian Decimal ubah menjadi angka 0, pada bagian Label ketikkan Nilai Matematika dan pada bagian Measure pilih scale, serta abaikan pilihan lainnya (default). Lihat pada gambar dibawah ini.
  • Selanjutnya klik Data View (pojok kiri bawah) dan masukkan Nilai Matematika 30 siswa diatas dengan cara copy data dari file excel dan pastekan ke SPSS. Lihat pada gambar dibawah ini.
  • Selanjutnya pada menu utama SPSS, klik Analyze > Descriptive Statistics > Descriptives.
  • Lalu akan muncul kotak dialog “Deskriptive”. Kemudian isikan kotak Variable(s) dengan Nilai Matematika [Nilai]. Kemudian klik Options.
  • Setelah klik Options diatas, maka akan muncul kotak dialog “Descriptives: Options”. Selanjutnya pilih statistik deskriptif yang ingin ditampilkan di output SPSS dengan cara mengklik atau memberikan ceklis (v). Pada contoh ini saya memberikan tanda ceklis pada Mean, Sum, Std. deviaton, Variance, Range, Minimum, Maximum, S.E. mean, Kurtosis, Skewness. Lihat pada gambar dibawah ini. Setelah itu klik Continue dan OK, maka akan muncul tampilan output SPSS Statistik Deskriptif untuk Nilai Matematika.

Interpretasi Tabel Output Uji Statistik Deskriptif SPSS

Tampilan Tabel Output Uji Statistik Deskriptif SPSS diatas menunjukkan jumlah responden (30) sebanyak 30 siswa. Nilai Range merupakan selisih dari nilai maximum dan minimum yaitu sebesar 32. Data dari 30 siswa ini didapatkan nilai minimum (terkecil) adalah 63, dan nilai maximum (terbesar) adalah 95. Nilai Sum merupakan penjumlahan dari nilai Matematika 30 siswa yaitu sebesar 2430. Nilai Mean (rata-rata) dari 30 siswa sebesar 81 dengan Standar Deviasi sebesar 8,329.

Skewness dan Kurtosis merupakan bagian untuk melihat apakah dari data Nilai Matematika didistribusikan secara normal atau tidak.Skewness mengukur kemencengan dari data, lalu Kurtosis mengukur puncak dari distribusi data. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai Skewness dan Kurtosis mendekati 0. Hasil output pada tabel didapatkan nilai Skewness sebesar -0,240 dan Kurtosis sebesar -0,443 sehingga dapat disimpulkan bahwa data Nilai Matematika berdistribusi secara normal.

Bagaimana menurut Sobat Portal Analisis, Langkah-langkah diatas cukup mudah ya.

Demikian Langkah melakukan Uji Statistik Deskriptif menggunakan SPSS, selamat mencoba dan semoga bermanfaat 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *